Selainitu disebutkan juga bahwa pada tanggal 9 November 1967, Sultan Alauddin secara resmi mengeluarkan dekrit yang isinya menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan dan masyarakat. Setelah Sulawesi Selatan dapat diislamkan, maka tibalah gilirannya Sultan Alauddin yang juga berprofesi sebagai da'i ini bersama Karaeng Matoaya (Mangkubumi) yang merupakan pamannya sendiri memperluas pengaruh dan wilayah melalui islamisasi pada kerajaan-kerajaan di sebelah Timur dan sebagian sebelah Barat.
Jika kamu sedang mencari Mengatasi Kemiskinan Islam Bsmi Sulawesi Selatan, maka anda berada di halaman yang tepat. Kami menyediakan aneka Mengatasi Kemiskinan Islam Bsmi Sulawesi Selatan yang bisa anda pesan online. Silakan hubungi kami via +6281911196986, jangan lupa sertakan juka gambar yang diinginkan. Kami mengirim paket Mengatasi Kemiskinan Islam Bsmi Sulawesi Selatan melalui berbagai ekspedisi, misalnya JNE, JNT, POS, dll. Kami juga menerima pembayaran via BCA/Mandiri/dll. Pengiriman biasanya tidak sampai seminggu sudah sampai dan kami sertakan pula nomor resi yang bisa digunakan untuk tracking barang secara online. Berbagai Contoh Mengatasi Kemiskinan Islam Bsmi Sulawesi Selatan Berikut kami sertakan berbagai contoh gambar untuk Mengatasi Kemiskinan Islam Bsmi Sulawesi Selatan, silakan save gambar di bawah dengan klik tombol pesan, anda akan kami arahkan pemesanan via WA ke +6281911196986. 800 x 600 jpeg perubahan dunia mengatasi kemiskinan sembang Pesan Ini 350 x 196 jpeg masalah sosial kemiskinan solusi islam mengatasi kemiskinan bsmi Pesan Ini 700 x 393 jpeg dimensi klasifikasi mengatasi kemiskinan tepat Pesan Ini 648 x 519 jpeg mengatasi memberantas kemiskinan indonesia blog Pesan Ini 600 x 350 jpeg bagaimana mengatasi kemiskinan islam Pesan Ini 448 x 266 jpeg islam mengatasi kemiskinan dywan blog Pesan Ini 775 x 430 jpeg penyebab mengatasi kemiskinan indonesia tips Pesan Ini 768 x 512 jpeg mengatasi angka kemiskinan indonesia Pesan Ini 740 x 493 jpeg mengatasi kemiskinan indonesia Pesan Ini 720 x 450 jpeg islam mengatasi kemiskinan powerpoint Pesan Ini 300 x 225 jpeg islam mengatasi masalah sosial kenakalan remaja bsmi sulawesi Pesan Ini 1024 x 640 jpeg islam mengatasi kemiskinan Pesan Ini 640 x 480 jpeg pengatahuan islam penyebab kemiskinan Pesan Ini 700 x 350 jpeg mengatasi kemiskinan indonesia oleh pemerintah Pesan Ini 640 x 360 jpeg mengatasi kemiskinan negara berkembang Pesan Ini 803 x 488 png metode islam menuntaskan kemiskinan penasultracom Pesan Ini 480 x 353 jpeg pengertian penyebab dampak mengatasi kemiskinan belajar Pesan Ini 775 x 517 jpeg penyebab mengatasi kemiskinan indonesia Pesan Ini 300 x 236 jpeg solusi islam mengentaskan kemiskinan muslimahtimes Pesan Ini 1280 x 720 jpeg mengatasi kemiskinan islam bekerja ibadah youtube Pesan Ini 854 x 480 jpeg mempercepat penanggulangan kemiskinan sulawesi selatan Pesan Ini 640 x 640 jpeg kemiskinan islam pinterest islam allah hadith Pesan Ini 670 x 335 jpeg masalah pengangguran malaysia padahal pmi malaysia Pesan Ini 320 x 179 jpeg islam mengentaskan kemiskinan jejak rasulullah Pesan Ini 1011 x 960 jpeg berbagi bulan ramadhan bsmi makassar sedekah kurma masyarakat miskin Pesan Ini 655 x 368 jpeg neopluck memberantas kemiskinan Pesan Ini 1280 x 853 jpeg pemerintah memberantas kemiskinan indonesia Pesan Ini 480 x 360 jpeg islam mengatasi kemiskinan al wae adisi juli youtube Pesan Ini 266 x 170 png mengatasi kemiskinan pengangguran Pesan Ini 700 x 394 jpeg donasi rohingya bentuk kepedulian terhadap sesama bsmi sulawesi selatan Pesan Ini Don't forget to bookmark Mengatasi Kemiskinan Islam Bsmi Sulawesi Selatan using Ctrl + D PC or Command + D macos. If you are using mobile phone, you could also use menu drawer from browser. Whether it's Windows, Mac, iOs or Android, you will be able to download the images using download button.
PedofiliaTerjadi Hampir di Seluruh Sulawesi Selatan . Perkembangan teknologi informasi ikut memberi andil bila tidak disertai pendidikan moral. Edisi, 12 Mei 2014. Administrator. MAKASSAR
Jawaban yang tepat adalah B. Menempatkan Guru dan Tokoh Agama pada tiap Daerah. Penyebaran agama Islam secara umum dilakukan secara damai. Hal tersebut yang menjadikan ajaran ini dapat diterima baik oleh masyarakat Nusantara saat itu. Meskipun mereka telah menganut kepercayaan leluhur bahkan Hindu Buddha namun, dengan pendekatan para penyebar agama Islam dapat mampu menjadikan suatu kelompok masyarakat tertentu menjadi muslim. Adapun salah satunya ialah daerah Sulawesi Selatan yakni dengan cara menempatkan guru dan tokoh agama pada tiap daerah. Saat itu wilayah tersebut dikuasai oleh seorang raja yakni Sultan Alauddin. Ia kemudian mendatangkan tiga ulama dari Sumatera, yakni Khatib Tunggal Abdul Makmur Dato’ri Bandang, Khatib Sulaiman Dato Ri Patimang yang berperan besar dalam menyebarkan Islam di Kerajaan Luwu, dan Khatib Bungsu Datuk Ri Tiro yang aktif menyebarkan Islam di daerah Bulukumba. Jadi, seluruh daerah Sulawesi Selatan dapat diIslamkan dengan cara menempatkan guru dan tokoh agama pada tiap daerah. Apakareba Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi cuaca di Sulawesi Selatan pada Rabu, 5 Mei 2021.Sulawesi Selatan bakal diguyur hujan seharian. "Waspada potensi hujan lebat di wilayah Masamba, Selayar, Bulukumba, dan Sinjai," kata BMKG dari laman bmkg.go.id, Rabu, 5 Mei 2021.. Seluruh kota di Sulawesi Selatan bakal diguyur hujan berintensitas ringan pada siang hari. Oleh Ilham Kadir Alumnus Pesantren Darul Huffazh Tuju-tuju Bone, Sulawesi Selatan; Arabic-Islamic College Al Ihsaniah Penang, Malaysia; dan STAI-DDI Makassar Menurut catatan sejarah, hubungan diplomatik antara kerajaan Majapahit di Jawa dengan kerajaan-kerajaan Bantayan alias Bantaeng, Luwu, Uda pulau Talaud, Makassar, Butun Buton dan Salaya Selayar di Sulawesi Celebes telah terjalin cukup lama. Pada abad ke-16 orang-orang Bugis-Makassar berperan penting dalam peperangan melawan Belanda di Jawa. Selain dikenal mahir berkelahi menggunakan senjata tajam seperti badik, keris, dan sebagainya, mereka juga memiliki kesetiakawanan yang tinggi –sebagaimana digambarkan dalam kisah-kisah wayang di Jawa. Jejak kongkrit pengembaraan mereka masih kita temui di Jogjakarta, Riau, Singapura, Johor, Pahang dan Selangor Malaysia.[1] Awal Masuknya Islam di Sulawesi Selatan Setelah kerajaan Malaka kini salah satu negeri bagian di Malaysia jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511 dan arus niaga di pulau Jawa menurun maka pusat perdagangan Nusantara berpindah tempat ke Makassar di bawah pemerintahan kembar Gowa-Tallo, dan daerah ini pun dijadikan sebagai the Second Malacca. Sebagai Bandar niaga terbesar di Nusantara, maka tentu saja ia adalah ibarat gula yang di incar oleh para semut; maka berdatanganlah para pedagang dari berbagai penjuru, mulai dari pebisnis kelas Nusantara maupun kelas luar Nusantara, baik itu India, Persia, Arab, Afrika, Cina, dan Eropa. Para pedagang tersebut masing-masing datang dengan latar belakang yang berbeda– beda budaya, beda bangsa, beda bahasa, beda kepercayaan, dan seterusnya. Yang jelas pada saat itu Makassar sudah termasuk salah satu dari pusat tata niaga kelas dunia yang sangat diperhitungkan. Datangnya pedagang yang beragama Islam memiliki cerita tersendiri pada saat itu; diperkirakan para pedagang inilah yang pertama kali memperkenalkan Islam baik dalam skala Nusantara maupun skala lokal di Makassar. Sejarah yang sangat masyhur tentang masuknya Islam di Sulawesi Selatan terdapat dalam Lontara Latoa[2] yang dikenal sebagai priode Galigo. Saat itu masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya suku Bugis dan Makassar, memiliki kepercayaan terhadap dewa yang disebut Dewata Seuwae Tuhan Yang Maha Esa; sisa-sisa kepercayaan ini masih dapat disaksikan hingga kini pada masyarakat Lotang dan Kajang. Disebutkan bahwa awal kedatangan Islam secara terang-terangan di Sulawesi Selatan dibawa oleh tiga da’i yang berasal dari Minangkabau yang terkenal dengan Datu’ Tellue. Meraka adalah Abdul Qadir Datuk Tunggal dengan julukan Datuk ri Bandang, Sulung Sulaeman sebagai Datuk Patimang, dan Khatib Bungsu sebagai Datuk ri Tiro.[3] Ketiga Ulama di atas menggarap lahan yang berbeda. Datuk ri Bandang menggarap kerajaan kembar Gowa-Tallo, Datuk Patimang menjelajah ke kerajaan Luwu sedang yang terakhir, Khatib Bungsu, masuk berdakwah pada masyarakat di daerah Tiro yang kini termasuk daerah Bulukumba dan kemudian hari beliau diberi gelar sebagai Datuk ri Tiro, dalam rangka pengabadian nama tempat beliau awal-awal berdakwah. Ketiga da’i di atas memiliki metode atau cara yang berbeda antara satu sama lain. Mereka berdakwah sesuai situasi, kondisi dan toleransi pada obyeknya. Khatib Bungsu alias Datuk ri Tiro, misalnya, melihat fenomena masyarakat daerah Tiro Bulukumba terdiri dari para penganut faham animisme atau percaya pada hal-hal yang berbau mistik, maka beliau memperkenalkan agama Islam dengan menggunakan metode dan ajaran tasawuf; dengan begitu masyarakat setempat dapat menerima ajaran agama Islam dengan sukarela dan tanpa ada paksaan sedikit pun. Berbeda dengan Abdul Qadir Datuk Tunggal alias Datuk ri Bandang dan Sulung Sulaeman sebagai Datuk Patimang, mereka berdua ini berdakwah melalui jalur birokrasi jika dibahasakan dengan konteks saat ini. Metodenya jelas berbeda dengan berdakwah melalui akar rumput grass root karena untuk menebarkan pengaruh kepada Sang Raja tidaklah semudah yang kita bayangkan. Jangankan dengan Raja, dengan kepala suku saja tidaklah mudah. Sebagaimana kita ketahui bahwa Raja tidaklah berdiri dengan sendirinya; dia punya pengawal, punya dewan penasehat, punya menteri, dan sebagainya. Jadi keberhasilan para da’i ini dalam mempengaruhi para penguasa untuk menerima agama Islam sebagai agama kerajaan dan para masyarakatnya merupakan sebuah keahlian yang tersendiri. Raja yang pertama menerima Islam sebagai agamanya adalah Raja Tallo yang bernama I Mallingkang Daeng Mannyonri, Karaeng Tumenanga ri Bontobiraeng. Baginda juga merangkap jabatan sebagai Tumabbicara Butta Mangkubumi Kerajaan Gowa. Menurut catatan lontara dan berbagai buku sejarah di Sulawesi Selatan bahwa tanggal resmi penerimaan Islam sebagai agama adalah pada malam Jumat 22 September 1605 atau 9 Jumadil Awal 1014 Hijriah. Setelah resmi masuk agama Islam maka baginda langsung mendapatkan gelar sebagai Sultan dan diberi nama Islam yaitu Sultan Awwalul Islam. Tidak berapa lama kemudian Raja Gowa ke 14 yang bernama I Manngerengi Daeng Manrabia juga turut memeluk Islam dan diberi gelar Sultan Alauddin. Dua tahun kemudian seluruh rakyat Gowa dan Tallo telah selesai di-Islamkan dengan diadakannya shalat Jumat secara berjamaah pertama di Tallo pada tanggal 9 Nopember 1607, bertepatan dengan 19 Rajab 1016 H. Setelah Kerajaan kembar Gowa-Tallo menjadi kerajaan Islam dan raja-rajanya memperoleh gelar Sultan, maka secara otomatis kerajaan ini telah menjadi pusat penyebaran Islam di daerah Sulawesi. Raja Gowa sebagai penguasa super power di daerah sulawesi mulai menampakkan pengaruhnya dengan menyerukan kepada seluruh raja-raja yang ada di Sulawesi supaya menerima Islam sebagai agama tunggal. Disamping itu, memang sudah ada semacam konsensus antara raja-raja di Sulawesi Selatan bahwa “Barang siapa yang menemukan jalan yang lebih baik, maka ia berjanji akan memberitahukannya pada raja-raja sekutunya”. Selain itu disebutkan juga bahwa pada tanggal 9 November 1967, Sultan Alauddin secara resmi mengeluarkan dekrit yang isinya menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan dan masyarakat. Setelah Sulawesi Selatan dapat diislamkan, maka tibalah gilirannya Sultan Alauddin yang juga berprofesi sebagai da’i ini bersama Karaeng Matoaya Mangkubumi yang merupakan pamannya sendiri memperluas pengaruh dan wilayah melalui islamisasi pada kerajaan-kerajaan di sebelah Timur dan sebagian sebelah Barat. Bahkan supremasi dan dominasi Kerajaan Makassar meliputi separuh Nusantara, dari Sulawesi, Berau, dan Kutai Kalimantan Timur, Nusa Tenggara minus Bali karena sebelumnya telah terjadi perjanjian persahabatan antara Makassar, Marege Australia Utara, dan gugusan pulau Tinibar. Perluasan pengaruh dan dominasi Kerajaan Islam Makassar inilah menjadi cikal bakal munculnya Republik Indonesia yang kekuasaannya mempersatukan Nusantara dari Sabang sampai Marauke, dari Pualu Migas di sebelah Utara dan Sumba di sebelah Selatan.[4] Pada umumnya Islam berkembang di Sulawesi Selatan dengan damai dan apa adanya. Disamping adanya konsensus yang disebutkan di atas, para da’i Muslim juga terhitung cepat beradaptasi dengan kepercayaan ini. Memang terdapat kerajaan yang pada mulanya enggan langsung menerima Islam sebagai agama Istana dan rakyat, namun itu tidak seberapa. Disamping gencarnya dakwah yang dilakukan oleh kerajaan Gowa dan Tallo sebagai pemegang hegemoni politik dan supremasi di daerah Sulawesi pada khusunya dan Nusantara bagian timur pada umumnya, kerajaan ini memiliki pasukan tempur yang tangguh dan tak tertandingi oleh kerajaan mana pun di daerah Sulawesi dan bagian Timur Nusantara. Kerajaan yang memeluk Islam karena kalah dalam peperangan adalah Sidenreng Rappang dan Soppeng pada tahun 1609, menyusul Wajo tahun 1610, dan terakhir adalah Bone pada tahun 1611 M.[5] Selain Datuk Tellue, salah satu ulama dan pahlawan dua Negara Afrika Selatan dan Indonesia yang memiliki peran besar dalam dakwah di Sulawesi Selatan adalah Syekh Yusuf al–Makassari; dia hidup dalam pertengahan abad XVII dan termasuk ulama yang sangat dihormati; ia juga termasuk Bangsawan Gowa, kemudian merantau ke Banten dan menikah dengan putri Sultan Ageng. Mendampingi mertuanya melawan Belanda, ia pun kemudian ditawan oleh Belanda dan diasingkan di Sailon pada tahun 1683. Tapi pada saat itu sebahagian murid-muridnya terus berdatangan kepadanya. Inilah yang membuat Belanda makin geram yang akhirnya membuat beliau dibuang ke Tanjung Harapan Afrika Selatan. Karena banyaknya tempat yang di singgahi oleh tokoh ini, muncul kemudian anggapan terkait tentang tempat persemayaman akhir beliau. Sedikitnya ada tiga pandangan. Ada yang mengatakan bahwa ia dikuburkan di Banten; ada juga yang percaya bahwa ia dikebumikan Afrika Selatan, dan yang lain berpendapat kuburannya ada di Gowa, Sulawsi Selatan.[6] Baca selengkapnya di Jurnal Islamia, Pembebasan Nusantara Antara Islamisasi dan Kolonisasi’, No. 2, 2012. [1]Ketika Sultan Abdul Jalil putera Sultan Hasanuddin mengawinkan puterinya yang bernama Karaeng Pattukangang dengan Lapatauk Raja Bone, telah diadakan perjanjian bahwa putera pertama yang lahir dari perkawinan itulah yang menggantikan kakeknya sebagai raja Makassar. Namun harapan tersebut pupus karena Belanda berhasil menaklukkan Makassar. Maka ia pun pergi berlayar ke Pahang Malaysia, dimana ia menjadi penguasa. Kelak keturunannya menjadi Perdana menteri Malaysia yaitu Tun Abdul Razak dan kini anaknya Najib Abdul Razak. Lihat Mangemba, Sultan Hasanuddin Ayam Jantan Dari Benua Timur Pemda Tingkat II Gowa 1997, hlm. 18. [2]Lontara atau kronik merupakan catatan peristiwa yang ditulis di atas daun lontar, penulisannya juga harus melewati beberapa syarat, Salahsatu lontara yang terkenal adalah ditulis pada abad ke XVIII oleh La Sangaji Puanna La Sengseng, ia menyatakan bahwa bahan yang tidak boleh diambil sebagai bahan pertimbangan atau sumber ilmu adalah a Pau anakanae pembicaraan anak-anak yang belum akil baligh yang tidak masuk aka; b Tutu tau jangenge tutur kata orang yang tidak waras; c Sadda sanroe ramalan dukun, paranormal; d Nippie mimpi; e Kapangnge dugaan, terkaan, prasangka. Syarat-sayarat di atas diambil dari La Taddamparek Puang ri Maggalatung Arung Matoa Wajo tahun 1491 – 1521 M. Untuk selanjutnya silakan lihat Abu Hamid, et. al., dalam Siri’ & Pesse’ Harga Diri Manusia Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Cet. II; Makassar Refleksi, 2007, hal. 12. [3]Cerita awal kedatangan Islam juga dikisahkan bahwa seorang ulama dari Minangkabau Tengah, Sumatera Barat, bernama Abdul Makmur Khatib Tunggal, tiba dipelabuhan Tallo dalam tahun 1605, dengan menumpang sebuah kapal perahu, setibanya di pantai ia melakukan shalat yang mengherankan rakyat. Ia menyatakan keinginannya untuk menghadap Raja. Raja Tallo yang mendengar berita itu langsung bergegas ke pantai untuk menemui orang yang berbuat aneh itu. Ditengah perjalanan ke pantai, di pintu gerbang halaman istana Tallo, baginda bertemu dengan seorang tua yang menanyakan tentang tujuan perjalanan baginda. Orang tua itu menulis sesuatu di atas kuku ibu-jari baginda dan mengirim salam pada orang berbuat ajaib yang ada di pantai itu. Sewaktu Khatib Tunggal diberitahu tentang pertemuan Raja dengan orang tua itu, ia melihat bahwa yang tertulis di atas kuku ibu-jari Raja Tallo itu ialah surah al fatihah. Khatib Tunggal menyatakan bahwa orang tua itu yang menjumpai Baginda adalah penjelmaan Nabi Muhammad SAW. Seterusnya orang makassar menamakan penjelmaan Nabi Muhammad itu “Makassar Nabi Muhamad” sebagian orang Makassar mengartikan kalimat itu sebagai asal mula nama “Makassar”. Keterangan lebih sempurna baca juga, A. Mattulada dalam karyanya, Sejarah Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan, Makassar Hasanuddin University Press, 1998, hal. 150. [4] Mangemba, Sultan Hasanuddin Ayam Jantan Dari Benua Timur Pemda Tingkat II Gowa 1997, hal. 4. [5]Tiga kerajaan ini yaitu Bone, Soppeng, dan Wajo disebut juga tiga kerajaan aliansi tellumpoccoe. Untuk lebih jelasnya lihat Ahmad M. Sewang, Islamisasi Kerajaan Gowa. Abad XVI sampai Abad XVII, Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 2003, hal. 2-3. [6]Di daerah Sulawesi Selatan, ulama memiliki keistemewaan tersendiri dalam strata sosial, sebagaimana kita ketahui bahwa susunan fungsional masyarakat bugis sebagai berikut a Ade’ tomapparenta pemimpin pemerintah yang diangkat dari anakarung dipercayai baca mitos keturunan to manurung yang berasal dari dunia luar; b To Panrita, ulama atau pimpinan kerohanian; c To Acca, kaum intelektual atau cerdik pandai; d, To Sugi, pengusaha atau orang kaya; e To Warani, pemberani atau jawara. lihat A. Mattulada, op. cit., h. 28. terjawabSeluruh daerah Sulawesi Selatan dapat di Islamkan dengan cara A. Mendatangkan mubalig dari daerah lain B. Penyerangan dan penaklukan C. Menempatkanguru dan tokoh agama pada tiap daerah D. Memperbanyak sekolah agama dan pesantren E. Menyesuaikan agama dan tradisi lokal 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban 4 indahkuswati83 Jawaban: Homepage / Tugas / Seluruh daerah Sulawesi Selatan dapat di Islamkan dengan cara..., A. Mendatangkan mubalig dari daerah lain, B. Penyerangan dan penaklukan, C. Menempatkanguru dan tokoh agama pada tiap daerah, D. Memperbanyak sekolah agama dan pesantren, E. Menyesuaikan agama dan tradisi lokal
Pengislamandi seluruh Sulawesi selatan berhasil dijalankan oleh kerajaan Gowa dan Tallo dari tahun 1605-1612 Masehi. Perkembangan agama islam di daerah Sulawesi Selatan mendapat tempat sebaik-baiknya bahkan ajaran Sufisme Khalwatiyah dari kaum Syeikh Yusuf al-Makasari juga tersebar di kerajaan Gowa dan kerajaan lainnya pada pertengahan abad ke-17 Masehi.
Islam di Sulawesi Selatan From Wikipedia, the free encyclopedia Islam adalah agama mayoritas di Sulawesi Selatan. Menurut Kementerian Dalam Negeri Desember 2021, terdapat Muslim di Sulawesi Selatan, membentuk islam dari seluruh total seluruh penduduk Sulawesi Selatan [1] 495Tanah di Sulawesi Selatan dari Rp. 37.000.000. Cari penawaran terbaik untuk tanah daerah sulawesi selatan. Tipe 55/108 | 6x18 3 kt 1km dapur ruang makan kelebihan tanah kosong dibelakang *harga cash: 783 juta kpr 814 *dp 5%: 40,7 lokasi premium jl hertasni, house. Di jual rumah mewah dg spek lua

Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali Sulawesi Lainnya Sumatera Jawa Bali Daerah Lainnya Sindikat Hacker Kartu Kredit Tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan mengejar empat peretas kartu debit yang mencuri uang nasabah, setelah sebelumnya menangkap seorang pelaku kejahatan tersebut. Sabtu, 10 Juni 2023 - 0251 WIB Jakarta, - Tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan mengejar empat peretas kartu debit yang mencuri uang nasabah, setelah sebelumnya menangkap seorang pelaku kejahatan tersebut."Pelaku 'hacker' peretas ini diamankan satu orang, tapi masih ada empat pelaku lain di kejar, termasuk bos 'hacker'-nya. Mereka dimasukkan dalam daftar pencarian orang DPO," kata Direktur Reskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Helmi Kwarta di Makassar, Jumat 9/6/2023.Seorang peretas, bagian sindikat kejahatan itu, yang telah ditangkap berinisial MM. Polisi telah mengetahui identitas empat peretas lain yang buron, yakni H bos, HPS, THS, dan MS anak buahIa menjelaskan para peretas mencuri saldo nasabah kartu debit, Mastercard, dengan masuk sistem, kemudian ke akun seseorang yang memiliki kartu kredit dengan menggunakan aplikasi tertentu. "Dari aplikasi itu dia bisa mengakses akun seseorang punya uang di kartu debit, sehingga dia bisa menggunakan kartu tersebut. Sementara pemilik tidak tahu kalau digunakan oleh pelaku," ungkap dia. Kendati demikian, katanya, kartu yang digunakan transaksi meninggalkan jejak mengatakan sindikat ini mempunyai kemampuan mengakses akun seseorang yang memiliki kartu. Halaman Selanjutnya "Jadi, bagi yang punya kartu debit kalau mau menggunakannya agar lebih hati-hati," ujar dia. Berita Terkait Syahrul Yasin Limpo Dipanggil KPK Hari Ini, Ini Profilenya Kabupaten Kediri Bangun Stadion Bertaraf Internasional, Bupati Buka Sayembara Nama Stadion Sakit Hati tidak Diberi Uang, Preman Bakar 3 Mobil Milik Ekspedisi Demo Tolak Penggusuran Ricuh, Warga Saling Dorong dengan Polisi Topik Terkait Makassar Makassar Hacker Cyber Internasional Fbi Saksikan Juga Jangan Lewatkan Cara Beli Tiket AVC Challenge Cup 2023, Dukung Yolla Yuliana Cs Langsung di Gresik Arena 16/06/2023 - 2043 Tiket AVC Challenge Cup for Women 2023 sudah dijual secara online. Tiket yang dijual berdasarkan tempat lokasi tribun penonton dengan mematok harga Rp100 ribu. Luhut Dituding Temui Surya Paloh di London Agar Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, Ini Katanya Nasional 16/06/2023 - 2039 Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan bantah telah mengusulkan nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jelang Idul Adha, Peternak dan Salon Hewan Qurban di Ponorogo Laris Manis Jatim 16/06/2023 - 2037 Ada berbagai cara yang dilakukan peternak dan pedagang hewan qurban, dapatkan keuntungan jelang Idul Adha, seperti di Desa Wagir Kidul, Pulung Ponorogo Program Polisi RW di Purworejo Berhasil Selesaikan Masalah KDRT Jateng 16/06/2023 - 2025 Polisi RW polres purworejo di Kelurahan Kledung Kradenan Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, berhasil selesaikan permasalahan KDRT, pada Selasa 13/5/2023 Bahaya... Pemilih Siluman Berpotensi Masuk DPT, Ini Data di Kabupaten Tuban Jatim 16/06/2023 - 2019 Temuan data pemilih siluman oleh KPU Tuban diprediksi jadi buah simalakama. Temuan terungkap pasca penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan DPSHP Fajar/Rian Akui Coba Segala Cara untuk Adang Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Bulu Tangkis 16/06/2023 - 2018 Fajar/Rian takluk dua gim langsung atas ganda putra ranking enam dunia Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 13-21 dan 13-21 dalam waktu 41 menit. Trending Heboh Rangkap Jabatan, Kejati Jambi Gempa Sudah Diberhentikan Sebagai Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Sejak 3 Februari 2023 Nasional 16/06/2023 - 1051 Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi, Gempa Awaljon Putra saat ini tengah menjadi sorotan publik. Terlebih LHKPN viral di sejumlah media sosial. Terungkap! Sosok Ini yang Buat Lionel Messi Batal ke Indonesia Timnas 16/06/2023 - 0823 Argentina dipastikan tidak akan diperkuat tiga bintang mereka, yakni Lionel messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi saat menghadapi Timnas Indonesia, Senin 7 Hari Berat Badan Turun 20 Kg, Ternyata Segampang Itu Tanpa Diet dan Olahraga, Kata dr Zaidul Akbar Cukup Makan… Kesehatan 16/06/2023 - 0430 Tak disangka ternyata cara menurunkan berat badan sebanyak 20 kg sangat mudah. Menurut dr Zaidul Akbar tak perlu diet dan olahraga, cukup makan ini saja... Mario Dandy Bayar Restitusi Rp100 M ke David Ozora, Pengacara Semua Hartanya Bisa Disita Nasional 16/06/2023 - 0520 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK mencatat restitusi biaya perawatan rumah sakit hingga kondisi sampai saat ini korban penganiayaan David Ozora 17 mencapai seratus miliar rupiah lebih. Bahas Vaksinasi dan Isoman Pasien Covid-19 saat Endemi, Kemenkes Libatkan Tim Ahli Nasional 16/06/2023 - 1044 Bahas vaksinasi dan isoman pasien Covid-19 saat endemi, Kementerian Kesehatan Kemenkes libatkan tim ahli. MK Putuskan Sistem Pemilu Terbuka, SBY Singgung Perppu Ciptaannya soal Pilkada Nasional 16/06/2023 - 1222 Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono SBY menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi MK yang menolak sistem pemilu tertutup atau hanya coblos partai. KPK Bantah Narasi Targetkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Nasional 16/06/2023 - 0829 Komisi Pemberantasan Korupsi KPK membantah narasi pihaknya menargetkan Menteri Pertanian Mentan RI Syahrul Yasin Limpo dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Selengkapnya Viral Jadwal Hari Ini 2100 - 2200 Kabar Utama 2230 - 2330 Kabar Hari Ini 2330 - 0000 Kabar Arena 0000 - 0100 Kabar Dunia Selengkapnya

KBRN MAKASSAR -- Untuk kali pertama Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sensus penduduk dengan menggunakan sistem online, yang dimulai sejak 15 Februari hingga 21 maret 2020. Warga Sulsel, Bisa Daftar Sensus Penduduk Dengan Cara Online

jawabc. 15Penjelasanmaap kalo salah JawabanC. 15PenjelasanPeristiwa masuknya Islam raja Gowa merupakan tonggak sejarah dimulainya penyebaran Islam di Sulawesi Selatan. Sulawesi, terutama bagian selatan, sejak abad ke-15 M sudah didatangi para pedagang Muslim dari Malaka, Jawa, dan Sumatra. Smoga membantu

4yiCJ.
  • n02cnr92gc.pages.dev/111
  • n02cnr92gc.pages.dev/297
  • n02cnr92gc.pages.dev/356
  • n02cnr92gc.pages.dev/251
  • n02cnr92gc.pages.dev/191
  • n02cnr92gc.pages.dev/263
  • n02cnr92gc.pages.dev/147
  • n02cnr92gc.pages.dev/267
  • n02cnr92gc.pages.dev/371
  • seluruh daerah sulawesi selatan dapat diislamkan dengan cara