6 Larutan zat X (densitas 1,10 g/mL) yang dibuat dengan melarutkan 1,250 g X dalam air sehingga menjadi 100 mL larutan, menunjukkan tekanan osmosis sebesar 50 mmHg pada suhu 30oC. Tentukan bobot molekul zat tersebut. 7. Hitunglah titik beku, titik didih, dan tekanan osmosis (suhu 50oC) larutan berair, a. Larutan magnesium nitrat 0,1 M b. KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel ElektrolisisSebanyak 2 L larutan NaCl dielektrolisis menggunakan elektrode karbon selama 2 jam. Jika muatan listrik yang digunakan sebesar 0,1 F, pH larutan setelah elektrolisis adalah ... a. 2-log 5 d. 10+log 5 b. 4-log 5 e. 12+log 5 c. 6-log 5 Sel ElektrolisisReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0231Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt , dia...0120Ion vanadiumII dibuat dengan cara mereduksi ion vanadiu...0203Elektrolisis larutan NaCl menghasilkan 6,72 L gas klor pa...Teks videoHai coffee n pada soal ini diketahui sebanyak 2 liter larutan NaCl dielektrolisis menggunakan elektrode karbon selama 2 jam. Jika muatan listrik yang digunakan sebesar 0,1 Faraday pH larutan setelah elektrolisis adalah NaCl akan menjadi 6 + + CL Min A berdasarkan aturan elektrolisis di katoda kation golongan 1A seperti n a plus yang potensial reduksi selnya lebih rendah dari penguraian H2O pada larutan H2O yang akan tereduksi kemudian di anoda dengan elektrode inert yaitu C larutan yang mengandung ion Halida seperti yang ada pada soal yaitu CL minus reaksinya adalah 2 x min a menghasilkan F2 + 2 elektron dengan x ini adalah ion Halida nya NaCl akan Trio menjadi anak plus ditambah C2 H2O + 2 elektron menghasilkan 2 Oh minus 2 untuk di anoda Reaksi yang terjadi adalah 2 + 2 elektron menjadi Reaksi yang terjadi tinggal kita tambahkan sehingga menjadi 2 H2O + 2 CL Min menghasilkan 2 oh Amin aki + H2O + cl2 mol elektron akan sama dengan muatan listriknya disini muatan listriknya adalah 0,1 Faraday elektronnya kemudian berdasarkan reaksi yang ada di katode disinari elektronnya 0,1 maka sesuai perbandingan H minus nya adalah 0,10 konsentrasi oh Amin s nya k = mol dibagi volume yaitu 0,1 dibagi 2 hasilnya adalah 0,05 atau 5 * 10 - 2 molar PH = minus 2 konsentrasi oh Amin a dimana konsentrasi oh Amin alasnya adalah 5 kali 10 pangkat minus 25 PH = PK W dikurangi pohon yaitu 14 dikurangi 2 - 2 maka PH nya adalah 12 + log 5 jadi jawaban yang benar untuk soal ini adalah yang sampai jumpa di soal berikutnya KimiaFisik dan Analisis. Sebanyak 50 mL larutan NaCl 0,3 M dicampur dengan 50 mL larutan AgNO3 0,1 M . Tentukan konsentrasi ion Cl^- dan ion Ag^+ dalam campuran tersebut. (Ksp AgCl=1 x 10^-10) Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan. Kesetimbangan Larutan (Ksp) tyoprabowoo Pada katoda, air tereduksi sesuai persamaan 2H₂O + 2e => H₂ + 2OH⁻jika yang dielektrolisis larutan NaCl, maka mol elektronnya sama dengan 2Cl⁻ -> Cl₂ + 2 emol Cl⁻ = 250 x 0,01 = 2,5 mmol. mol elektron = 2x2,5 = 5 mmolmol elektron = mol OH⁻ = 5 mmol[OH⁻] = 5/250 = 2x10⁻²pOH = - log 2x10⁻² = 2 - log 2pH = 14 - pOH = 12+log 2 7 votes Thanks 16
sebanyak250 mg kemudian ditambahkan DMSO 1% dengan melarutkan 0.01 ml DMSO dalam aquadest steril sampai 1 ml, sehingga diperoleh konsentrasi larutan uji daun sirih hijau sebesar 250 mg/ml. b. Ditimbang fraksi etanol bahan uji daun sirih hijau (Piper betle L.) sebanyak 500 mg kemudian ditambahkan DMSO 1% dengan melarutkan 0.01 ml
80% found this document useful 5 votes7K views50 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?80% found this document useful 5 votes7K views50 pagesElektrolisis Larutan NaClJump to Page You are on page 1of 50 Elektrolisis Larutan NaCl Elektrolisis Larutan NaCl A. Tujuan Mengamati yang terjadi di katoda dan di anoda pada elektrolisis larutan NaCl. B. Teori Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan dan digunakan secara luas di dalam masyarakat kita. Atau juga biasa diartikan energi yang digunakan untuk menghantarkan reaksi kimia. Contohnya seperti penyepuhan, pemurnian logam, penyetruman accu/aki. Baterai aki yang dapat diisi ulang merupakan salah satu contoh aplikasi sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari . Baterai aki yang sedang diisi kembali recharge mengubah energi listrik yang diberikan menjadi produk berupa bahan kimia yang diinginkan. Air, H 2 O, dapat diuraikan dengan menggunakan listrik dalam sel elektrolisis. Proses ini akan mengurai air menjadi unsur-unsur pembentuknya. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut 2 H 2 O l —— > 2 H 2g + O 2g Dalam sel elektrolisis, listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah. Elektron memasuki sel elektrolisis melelui kutub negatif katoda . Spesi tertentu dalam larutan menyerap elektron dari katoda dan mengalami reduksi. Sedangkan spesi lain melepas elektron di anoda dan mengalami oksidasi. Beberapa pengertian yang terdapat pada sel elektrolisis, sebagai berikut 1. Anoda elektroda negatif adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi. 2. Katoda elektroda positif adalah elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi. 3. Kation adalah ion yang kekurangan elektron. Karena Kation bergerak menuju elektroda negatif dan terjadi reaksi pengikatan elektron atau reaksi reduksi. 4. Anion adalah ion yang kelebihan elektron. Karena Anion bergerak menuju elektroda positif dan melepaskan elektronnya terjadi reaksi reduksi. Pada katoda, terjadi suatu persaingan antara air dengan ion Na + . Dan berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi , air memiliki E° red yang lebih besar dibandingkan ion Na + . Ini berarti, air lebih mudah tereduksi dibandingkan ion Na + . Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah air. Sementara, berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi , nilai E° red ion Cl - dan air hampir sama. Oleh karena oksidasi air memerlukan potensial tambahan overvoltage , maka oksidasi ion Cl - lebih mudah dibandingkan oksidasi air . Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di anoda adalah ion Cl - . Jadi, reaksi yang terjadi pada elektrolisis larutan garam NaCl adalah sebagai berikut Katoda - 2 H 2 O l + 2 e - —— > H 2g + 2 OH -aq ……………….. 1 Anoda + 2 Cl -aq —— > Cl 2g + 2 e - ………………..……2 Reaksi sel 2 H 2 O l + 2 Cl -aq —— > H 2g + Cl 2g + 2 OH -aq ….. [1 + 2] Reaksi elektrolisis larutan garam NaCl menghasilkan gelembung gas H 2 dan ion OH - basa di katoda serta gelembung gas Cl 2 di anoda. Terbentuknya ion OH - pada katoda dapat dibuktikan dengan perubahan warna larutan dari bening menjadi merah muda setelah diberi sejumlah indikator fenolftalein pp. Bagaimana halnya jika elektrolisis lelehan maupun larutan menggunakan elektroda yang tidak inert, seperti Ni, Fe, dan Zn ? Ternyata, elektroda yang tidak inert hanya dapat bereaksi dalam anoda, sehingga produk yang dihasilkan di anoda adalah ion elektroda yang larut sebab logam yang tidak inert mudah teroksidasi. Sementara itu, jenis elektroda tidak mempengaruhi produk yang dihasilkan di katoda. Sebagai contoh, berikut adalah proses elektrolisis larutan garam NaCl dengan menggunakan elektroda Cu Katoda - 2 H 2 O l + 2e - H 2g + 2 OH -aq Anoda + Cu s Cu 2+aq + 2e - Reaksi Sel Cu s + 2 H 2 O l Cu 2+aq + H 2g + 2 OH -aq C. Alat dan Bahan No. Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah/Volume 1. Tabung U 1 2. Kabel/Jepit buaya 4 meter/4 buah 3. Adaptor 6 volt 1 4. Pipet tetes 2 5. Elektroda C 2 6. Larutan Indikator Fenolftalein 3 tetes 7. Larutan NaCl 0,5 M 50 mL 8. Gelas Beker 1 9. Klem 1 D. Prosedur dan Pengamatan Percobaan/Cara Kerja Pasanglah pipa U di statif dan kedua lubang diberikan elektroda karbon yang sudah dirangkai dengan kabel yang dihubungkan dengan adaptor. Lalu masukkan larutan NaCl pada gelas beker, tuangkan ke dalam tabung U. Kemudian tambahkan 3 tetes indikator fenolftalein ke dalam masing-masing lubang pipa U. Setelah itu, tutup kedua lubang dengan menggunakan kapas. Elektrolisis kedua larutan itu sampai terlihat suatu perubahan pada sekitar kedua elektrolida. E. Hasil percobaan 1. Warna larutan sebelum dielektrolisis adalah bening. 2. Sesuatu dielektrolisis a Perubahan pada ruang katoda Pada larutan berubah menjadi berwarna merah, akan tetapi setelah lama kelamaan warna agak memudar atau menghilang secara perlahan dan menghasilkan gelembung terus-menerus. b Perubahan pada ruang anoda Pada larutan tidak terjadi perubahan warna, menghasilkan gelembung, tetapi tidak banyak seperti yang terjadi pada katoda dan berbau seperti pemutih pakaian. F. Analisis Data 1. Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis? - Cl 2 klor karena berbau seperti pemutih pakaian. 2. Ion apakah yang terjadi di ruang katoda setelah elektrolisis? - Ion OH - basa karena OH - bereaksi dengan larutan fenolftalein sehingga berubah menjadi berwarna merah. 3. Tulis persamaan setengah reaksi yang terjadi di katoda dan anoda? - Katoda = 2H 2 O + 2e - 2OH - + H 2 Anoda = 2Cl - Cl 2 + 2e - 4. Jelaskan hasil elektrolisis? - Katoda = 2H 2 O + 2e - 2OH - + H 2 Anoda = 2Cl - Cl 2 + 2e - Reaksi sel = 2H 2 O + 2Cl - 2OH - + H 2 + Cl 2 5. Tarik kesimpulan dari percobaan tadi? - Pada percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Ø Larutan NaCl pada katoda adalah larutan menjadi berwarna merah karena OH - bereaksi dengan larutan fenolftalein , menghasilkan gelembung terus-menerus , dan bersifat basa. Ø Larutan NaCl pada anoda adalah bersifat basa , larutan menghasilkan Cl 2 sehingga tidak mengalami perubahan warna , berbau seperti pemutih pakaian , menghasilkan gelembung tetapi tidak sebanyak di larutan NaCl pada katoda. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. M= n/V. M = 0,2/0,4. M = 0,5 M. Jadi, molaritas asam sulfat adalah 0,5 M. 4). Contoh Soal Perhitungan Molaritas Larutan Natrium Klorida NaCl, Sebanyak 117g NaCl dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 250 mL. Berapakah Uploaded byHelmi Wiwaha 100% found this document useful 1 vote1K views2 pagesDescription1Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote1K views2 pagesK13AR12KIM0203Uploaded byHelmi Wiwaha Description1Full descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Sebanyak500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL Ca(OH)2 0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalahM. Question from @Aquinoedenlya - Sekolah Menengah Atas - Kimia NaOH + HCl > NaCl + H2O B. CuO + H2 > Cu + H2O C. Mg + HCl > MgCl2 + H2 D. Na + H2O > NaOH + H2 E. Fe2O3 + CO > Fe + CO2

Sebanyak100 mL larutan NaOH 0,1 M tepat menetralkan 20 mL HCl. Konsentrasi larutan HCl tersebut adalah . Titrasi Asam Basa; Titrasi; Kimia Fisik dan Analisis; Kimia; Share. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit; Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama Senyawa;

\n \n\n sebanyak 250 ml larutan nacl 0 01 m dielektrolisis
Sebanyak250 mL larutan asam lemah HA 0,1 M direaksikan dengan 250 mL larutan KOH 0,1 M (Ka HA=2 x 10^-5) . Maka pH larutan yang didapatkan adalah A. 6-log 5 D. 8+log 5 B. 6+log 5 E. 9+log 6 C. 7-log 5. pH Larutan Garam. Kesetimbangan Ion dan pH SsVjpYK.
  • n02cnr92gc.pages.dev/220
  • n02cnr92gc.pages.dev/383
  • n02cnr92gc.pages.dev/394
  • n02cnr92gc.pages.dev/57
  • n02cnr92gc.pages.dev/105
  • n02cnr92gc.pages.dev/39
  • n02cnr92gc.pages.dev/295
  • n02cnr92gc.pages.dev/97
  • n02cnr92gc.pages.dev/30
  • sebanyak 250 ml larutan nacl 0 01 m dielektrolisis